Minggu, 14 Februari 2010

kuyawage



   PENGALAMAN BAIK DAN BURUK

Arti Sikap


 Perilaku yg di miliki oleh seseorang dan tertanam sejak dini,yang mana perilaku tersebut berbeda-beda...!!Ada yang baik,ada juga yang buruk.Itu tergantung dari individu masing-masing.

Pembentukan Sikap
 Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap:
1.    Pengalaman pribadi
Dasar pembentukan sikap: pengalaman pribadi harus meninggalkan kesanyang kuat
Sikap mudah terbentuk jika melibatkan faktor emosional,
2.      Kebudayaan
Pembentukan sikap tergantung pada kebudayaan tempat individu tersebut dibesarkan
Contoh pada sikap orang kota dan orang desa terhadap kebebasan dalam pergaulan
3.      Orang lain yang dianggap penting (Significant Otjhers)

Saya disini akan berbagi cerita tentang pengalam kehidupan saya, sebelum dan sesudah di Universitas STIMIK AMIKOM.  Banyak sekali pengalam baik buruk, positif negative yang saya dapat di Universitas STIMIK AMIKOM.  Karena Temanh yang diambil tentang attitude maka saya akan berbagi tentang tingkah laku saya selama di yogyakarta.
UNIVERSITAS STIMIK AMIKOM banyak mengubah kebiasaan buruk saya yang susah saya rubah dari saya masih di rumah. Contohnya tidak pernah bangun pagi untuk melakukan aktivitas saya ,dan lupa belajar. Tidak bisa mengatur waktu dan keuangan yang baik. Tapi semenjak saya tinggal di Yogyakarta, khususnya diasrama,sampai pindah di kost saya menjadi sudah terbiasa untuk mengatur waktu dan keuangan saya sendiri, bangun pagi untuk melakukan aktivitas kuliah juga tidak bisa,

            Dulu saya sangat boros, suka berfoya-foya dengan teman-teman, tapi semenjak saya tinggal diasrama, saya jadi mengerti kesusahan keuangan keluarga saya yang selama ini saya tidak sadari.  Saya menjadi anak yang lebih dewasa.
            Saya sangat bersyukur tinggal di kost, karena saya merasa dibaharui dengan begitu banyaknya yang saya dapati manajemen waktu dan keuangan. Saya mengambil jurusan sistem informasi, jadi sudah hampir 4 tahun saya kuliah di stmik amikom. Dalam 4 tahun itu saya sedikit demi sedikit menjadi anak yang memiliki sikap yang baik. Memang dari rumah saya di ajarkan banyak hal oleh orang tua saya, tapi saya sangat melawan, tidak pernah menurut, saya sudah biasa di rotan sama orangtua saya. Kata yang paling sering diucapkan orangtua saya adalah “diujung rotan ada emas”. Jadi, tiap kali saya di rotan saya tidak pernah membantah, mendendam atau memarahi orangtua saya. Malahan saya senang karna pikir saya nanti saya akan mendapat emas. Itu yang selalu ada dibenak saya dari kecil.
            Dulu waktu SMP sampai SMA merantau terus, karena saya bersekolah  yaitu SMP N1 TIOM, di Lanny jaya, memang bersama degan orang, tapi yahh keluarga juga SMP/SMA tetap saja tidak kapok. Hanya di STIMIK AMIKOM.   yang bisa merubah sikap buruk saya menjadi baik 99,9% . saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah menunjukan tempat kuliah yang bagus dan indah ini kepada saya, dan lebih lagi telah menunjukan tempat ini kepada teman-teman saya yang nonadvent, atau belum mengenal Tuhan lebih dalam.
Baca Alkitab adalah hal yang paling membosankan buat saya, namun semenjak di yogyakarta saya mengahdapi banyak masalah seperti masalah uang kuliah, pelajaran, dan lainnya, saya menjadi rajin baca alkitab, karena tiap kali membaca alkitab saya mendapat solusi untuk mengahadapi masalah yang datang.
            Namun sikap saya yang belum bisa saya rubah adalah belajar kesabaran emosional, cobaan itu sangat sulit untuk di lalui, karena di yogyakarta sering sekali ada masalah dengan teman-teman
            Teman-teman saya ada banyak orang yang kepala minum-minuman keras, tapi mereka sangat menghargai , sikap saya kadang kala sangat buruk terhadap mereka, mencontohi yang tidak baik, saya emosional, yang seharusnya tidak boleh itu. Tapi saya janji kepada Tuhan untuk merubah sikap saya yang buruk itu, saya akan belajar dari yang baik saya kutip untuk mengakhiri cerita pengalaman saya adalah Roma 12:2 “ janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Tuhan Allah dan yang sempurna.”

      Segala puji syukur anya bagi mu Tuhan, mari kasihila seperti diri-Mu
Sendiri kepada Tuhan Allah anak dan Roh’holkudus.
    Semoga semata- mata ia tetap dilindunggi sampai selama-lama’nya meberikan janjimu ,Tuhan akan memberikan dan diberkati semua’nya itu.
     Oleh karena itu lah kami anak-anak Tuhan jalan dan kembenarang, sampai selama-lama’nya .

     Hingga hipian kami akan mendapat hasil dengan sukses, marilah saudara kutekunkan,lah kepada Tuhan yang maha kuasa sampai selama-lama’nya 

Add caption

Pengikut