Arti Sikap
Perilaku yg di miliki oleh seseorang dan
tertanam sejak dini,yang mana perilaku tersebut berbeda-beda...!!Ada yang
baik,ada juga yang buruk.Itu tergantung dari individu masing-masing.
Pembentukan Sikap
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pembentukan sikap:
1. Pengalaman
pribadi
Dasar
pembentukan sikap: pengalaman pribadi harus meninggalkan kesanyang kuat
Sikap mudah terbentuk jika melibatkan
faktor emosional,
2.
Kebudayaan
Pembentukan sikap tergantung pada
kebudayaan tempat individu tersebut dibesarkan
Contoh pada sikap orang kota dan
orang desa terhadap kebebasan dalam pergaulan
3.
Orang lain yang dianggap penting (Significant Otjhers)
Saya
disini akan berbagi cerita tentang pengalam kehidupan saya, sebelum dan sesudah
di Universitas STIMIK AMIKOM. Banyak
sekali pengalam baik buruk, positif negative yang saya dapat di Universitas STIMIK
AMIKOM. Karena Temanh yang diambil tentang attitude maka saya akan berbagi
tentang tingkah laku saya selama di yogyakarta.
UNIVERSITAS STIMIK AMIKOM banyak
mengubah kebiasaan buruk saya yang susah saya rubah dari saya masih di rumah.
Contohnya tidak pernah bangun pagi untuk melakukan aktivitas saya ,dan lupa belajar. Tidak bisa mengatur
waktu dan keuangan yang baik. Tapi semenjak saya tinggal di Yogyakarta,
khususnya diasrama,sampai pindah
di kost saya menjadi sudah terbiasa untuk mengatur waktu dan keuangan saya
sendiri, bangun pagi untuk melakukan aktivitas kuliah juga tidak bisa,
Dulu
saya sangat boros, suka berfoya-foya dengan teman-teman, tapi semenjak saya
tinggal diasrama, saya jadi mengerti kesusahan keuangan keluarga saya yang
selama ini saya tidak sadari. Saya
menjadi anak yang lebih dewasa.
Saya
sangat bersyukur tinggal di kost, karena saya merasa dibaharui dengan
begitu banyaknya yang saya
dapati manajemen waktu dan keuangan.
Saya mengambil jurusan sistem
informasi, jadi sudah hampir 4 tahun saya kuliah di stmik amikom.
Dalam 4 tahun itu saya sedikit demi sedikit
menjadi anak yang memiliki sikap yang baik. Memang dari rumah saya di ajarkan
banyak hal oleh orang tua saya, tapi saya sangat melawan, tidak pernah menurut,
saya sudah biasa di rotan sama orangtua saya. Kata yang paling sering diucapkan
orangtua saya adalah “diujung rotan ada emas”. Jadi, tiap kali saya di rotan
saya tidak pernah membantah, mendendam atau memarahi orangtua saya. Malahan
saya senang karna pikir saya nanti saya akan mendapat emas. Itu yang selalu ada
dibenak saya dari kecil.
Dulu
waktu SMP sampai SMA merantau terus, karena saya bersekolah yaitu SMP N1 TIOM,
di Lanny jaya, memang bersama degan orang, tapi yahh keluarga juga SMP/SMA tetap
saja tidak kapok. Hanya di STIMIK AMIKOM.
yang bisa merubah sikap buruk
saya menjadi baik 99,9% . saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah
menunjukan tempat kuliah yang bagus dan indah ini kepada saya, dan lebih lagi
telah menunjukan tempat ini kepada teman-teman saya yang nonadvent, atau belum
mengenal Tuhan lebih dalam.
Baca
Alkitab adalah hal yang paling membosankan buat saya, namun semenjak di yogyakarta saya mengahdapi banyak masalah seperti masalah uang kuliah,
pelajaran, dan lainnya, saya menjadi rajin baca alkitab, karena tiap kali
membaca alkitab saya mendapat solusi untuk mengahadapi masalah yang datang.
Namun
sikap saya yang belum bisa saya rubah adalah belajar kesabaran emosional, cobaan itu sangat sulit untuk di
lalui, karena di yogyakarta sering sekali ada masalah dengan teman-teman
Teman-teman saya ada banyak orang yang kepala minum-minuman keras, tapi mereka sangat menghargai ,
sikap saya kadang kala sangat buruk terhadap mereka, mencontohi yang tidak
baik, saya emosional, yang seharusnya tidak boleh itu.
Tapi saya janji kepada Tuhan untuk merubah sikap saya yang buruk itu, saya akan
belajar dari yang baik saya kutip untuk mengakhiri cerita
pengalaman saya adalah Roma 12:2 “ janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia
ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan
manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Tuhan Allah dan yang sempurna.”
Segala puji syukur anya bagi mu Tuhan,
mari kasihila seperti diri-Mu
Sendiri kepada Tuhan Allah
anak dan Roh’holkudus.
Semoga semata- mata ia tetap
dilindunggi sampai selama-lama’nya meberikan janjimu ,Tuhan akan memberikan dan
diberkati semua’nya itu.
Oleh
karena itu lah kami anak-anak Tuhan jalan dan kembenarang, sampai
selama-lama’nya .
haiiiiiiiiiiiiiii
BalasHapus